Permasalahan pada sistem distribusi




Pertama-tama saya akan menjelaskan tentang Definisi dari sistem terdistribusi yaitu:
Sebuah sistem yg komponennya berada pd jaringan komputer. Komponen tsb saling berkomunikasi & melakukan koordinasi hanya dgn pengiriman pesan (message passing).

Sebelum kita membahas permasalahan sistem terdistribusi kita harus mengetahui definisi dari sistem terdistribusi. Sitem terdistribusi adalah sistem dimana pemrosesan informasi didistribusikan pada beberapa computer dan tidak terbatas hanya pada satu mesin saja. Sitem itu bisa berkomunikasi melalui banyak cara, misalnya melalui jalur telepon atau high speed bus, intranet, internet dan mobile computing.

Contoh umum sistem terdistribusi :

Internet, global jaringan interkoneksi computer yang berkomunikasi melalui IP (Internet Protocol).
Intranet, jaringan teradministrasi terpisah dengan batasan pada kebijakan keamanan local.
Mobile dan komputasi diberbagai tempat, laptops, PDA, mobile phone,printers, peraltan rumah, dll .
World Wide Web (www), sistem untuk publikasi dan akses sumber daya dan layanan melalui Internet.
Dari penjelasan diatas, sistem terdistribusi yang dapat memunculkan masalah antara lain berkaitan dengan :

Software Masalah yang timbul adalah bagaimana kita merancang dan mengatur software yang tepat dalam distribusi sistem.
Ketergantungan pada infrastruktur jaringanInfrastruktur sangat mempengaruhi sistem terdisribusi bila tidak direncanakan dengan baik, hal ini dapat menimbulkan gangguan-gangguan yang diakibatkan bentuk infrastruktur yang kurang baik sehingga menggangu dari kinerja sistem tersebut. Secara umum masalah infrastruktur jaringan sering terjadi, namun dengan perencanaan yang baik permasalahan ini sangat mudah untuk dicari sumber kesalahannya dan memudahkan proses perbaikan.
Kemudahan akses ke data yang dishare, memunculkan masalah keamanan. Sistem terdistribusi sangat dipengaruhi oleh jaringan komputer. Permasalahan akan timbul jika suatu jaringan sistem tersebut tidak aman, dimana tidak terdapat firewall atau proteksi terhadap data di dalam jaringan tersebut. Firewall dapat digunakan untuk menentukan host mana yang dapat mengakses data atau memberi batasan terhadap host dalam mengakses data sedangkan proteksi terhadap data dilakukan dengan penggunaan password atau enkripsi, namun hal ini tidak menjamin data tersebut dalam keadaan aman.

Contoh: Internet, intranet, mobile computing

Mengapa diperlukan Sistem Terdistribusi?

>Performance
Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang
lebih tinggi daripada komputer yang terpusat
>Distribution
Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika
Dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi
perbankan, komersial)
>Reliability
Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan
mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
>Incremental Growth
Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
Sharing Data/Resource
>Resource adalah:
– Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam
jaringan komputer.
– Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga
software (berkas, basis data, obyek data).
>Communication
Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia


Kesulitan dan Ancaman dalam sistem terdistribusi antara lain :

>Mode pemakaian Variasi yang beragam terhadap karakteristik pemakaian
Contoh : berapa banyak halaman di kunjungi
>Masalah Internal

Ada beberapa masalah internal yaitu Masalah concurrency, Masalah clock, Mode kegagalan
>Lingkungan Sistem

Sistem terdistribusi harus mengakomodasi heterogenitas hardware, sistem operasi dan jaringan. Contoh : berapa banyak versi SO?
>Ancaman Eksternal yaitu Serangan terhadap kesatuan data dan keamanannya

referensi:
Link 1

Read Users' Comments (0)

0 Response to "Permasalahan pada sistem distribusi"

Posting Komentar